Pernyataan Sikap GEBRAK: Mengecam Tindakan Represif Aparat dan Kriminalisasi terhadap Mahasiswa dalam AksiPeringatan 27 Tahun Reformasi

Gerakan Buruh Bersama Rakyat (GEBRAK) mengecam keras tindakan represif aparat kepolisian dalam menangani aksi damai peringatan 27 tahun reformasi yang digelar mahasiswa Trisakti pada Selasa, 21 Mei 2025 di depan Balai Kota DKI Jakarta. Aksi yang dilakukan untuk memperingati 27 tahun reformasi dan mengenang gugurnya empat mahasiswa Universitas Trisakti dalam perjuangan reformasi 1998 justru berujung…

Read More

Kronologis Penangkapan Sewenang-wenang terhadap Masyarakat Adat Sangaji di Halmahera Timur

Sebanyak 11 orang Masyarakat Adat Sangaji ditangkap secara sewenang-wenang oleh aparat gabungan saat melakukan aksi damai menolak operasi tambang nikel milik PT. Position, anak perusahaan dari Harum Energi, yang beroperasi di atas tanah adat mereka. Penangkapan ini terjadi pada Minggu, 18 Mei 2025, di lokasi konsesi perusahaan yang sejak lama dipersoalkan warga karena mengancam ruang…

Read More

KAKSBG & GPS: Segera Adili Pelaku Kekerasan Seksual terhadap Anak Disabilitas di Manado

Seorang anak perempuan (17 tahun) disabilitas intelektual menjadi korban kekerasan seksual (persetubuhan) yang dilakukan oleh terduga pelaku MB. Karena keterbatasan mengingat dan traumatis, korban tidak begitu mengingat kapan dan di mana kekerasan seksual yang dialaminya secara pasti. Berdasarkan keterangan dari keluarga, kemungkinan kejadian pada November 2023 lalu. Kejadian kekerasan seksual mulai terbongkar pada Maret 2024,…

Read More

PERNYATAAN SIKAP KPR ATAS AKSI PREMANISME TERHADAP WARGA REMPANG

Puluhan orang tak dikenal secara membabi-buta menyerang dua kampung di Pulau Rempang, Kecamatan Galang, Batam, Kepulauan Riau, Rabu (18/12/2024) dini hari sekitar pukul 00.50 WIB. Puluhan orang tersebut menyerang warga menggunakan berbagai senjata tajam, mereka diduga adalah bagian dari PT Makmur Elok Graha (MEG). Selain melakukan penyerangan terhadap warga dan merusak posko, mereka juga melakukan…

Read More
Back To Top