

Advancing Social Justice: Merombak Masa Depan Dunia Kerja dalam Dunia yang Terpolarisasi (Reportase Konfederasi KASBI dari ILC ke-113)
Geneva, Swiss – Konferensi Perburuhan Internasional (International Labour Conference/ILC) ke-113 sedang berlangsung pada 2-12 Juni 2025 di markas besar ILO dan Kantor PBB di Jenewa, Swiss. Sidang pleno ILC – ILO ke-113 dihadiri oleh Serikat Buruh dari sekitar 190 negara. Indonesia mendelegasikan serikat buruh yang diketuai oleh Jumhur Hidayat, perwakilan Serikat Buruh anggota LKS Tripartit…

Refleksi di Hari Kelahiran Pancasila Harusnya Mengingatkan Kita Tujuan Hidup Bersama, Bukan Malah Omon-Omon Antek Asing
“Ini selalu yang diharapkan oleh bangsa-bangsa asing. […] Ratusan tahun mereka datang, ratusan tahun mereka adu domba kita, sampai sekarang. Dengan uang, mereka membiayai LSM-LSM untuk mengadu domba kita. Mereka katanya penegak demokrasi, HAM, kebebasan pers, padahal itu adalah versi mereka sendiri.” Kata-kata di atas adalah sepenggal kalimat yang disampaikan Prabowo dalam memperingati Hari Kelahiran…

27 Tahun Reformasi: Reformasi Gagal, Iya! Tapi Kenapa? Lalu, Apa?
Narasi tentang kegagalan reformasi, kebangkitan kembali Orde Baru, dan memburuknya demokrasi Indonesia kembali bergema di berbagai ruang diskusi dan aksi gerakan rakyat sepanjang bulan Mei ini. Narasi ini tentu tidak muncul tanpa sebab. Ia lahir dari evaluasi atas capaian reformasi 1998 yang direfleksikan dalam konteks kondisi sosial-politik hari ini. Sebagai pengingat, berikut adalah tujuh tuntutan…

Setelah 27 Tahun Reformasi, Kita Butuh Partai Gerakan Rakyat!
Otoritarianisme Runtuh, Tapi Kapitalisme Tetap Berkuasa Reformasi 1998 merupakan momen penting dalam sejarah politik Indonesia. Ia menandai berakhirnya rezim otoriter Orde Baru. Namun, setelah 27 tahun berlalu, semakin jelas bahwa reformasi hanya berhasil menjatuhkan sosok—Soeharto—bukan sistem. Fondasi ekonomi-politik yang menopang kediktatoran tetap utuh, bahkan semakin menguat. Memang, demokrasi prosedural dibuka. Pemilu multipartai, kebebasan pers, dan…

Pernyataan Sikap GEBRAK: Mengecam Tindakan Represif Aparat dan Kriminalisasi terhadap Mahasiswa dalam AksiPeringatan 27 Tahun Reformasi
Gerakan Buruh Bersama Rakyat (GEBRAK) mengecam keras tindakan represif aparat kepolisian dalam menangani aksi damai peringatan 27 tahun reformasi yang digelar mahasiswa Trisakti pada Selasa, 21 Mei 2025 di depan Balai Kota DKI Jakarta. Aksi yang dilakukan untuk memperingati 27 tahun reformasi dan mengenang gugurnya empat mahasiswa Universitas Trisakti dalam perjuangan reformasi 1998 justru berujung…

Kronologis Penangkapan Sewenang-wenang terhadap Masyarakat Adat Sangaji di Halmahera Timur
Sebanyak 11 orang Masyarakat Adat Sangaji ditangkap secara sewenang-wenang oleh aparat gabungan saat melakukan aksi damai menolak operasi tambang nikel milik PT. Position, anak perusahaan dari Harum Energi, yang beroperasi di atas tanah adat mereka. Penangkapan ini terjadi pada Minggu, 18 Mei 2025, di lokasi konsesi perusahaan yang sejak lama dipersoalkan warga karena mengancam ruang…

Tiga Dekade Liberalisasi Pendidikan, Menjamurnya Kampus Swasta, hingga Matinya Kebebasan Akademik
Pasca krisis moneter 1998 dan gelombang protes rakyat Indonesia mengakhiri kekuasaan tunggal Soeharto selama 32 tahun lamanya. Dengan begitu dimulailah era baru bernama Reformasi. Agenda reformasi mendorong tata kelola negara lebih demokratis yang menghargai Hak Asasi Manusia (HAM) dan mensejahterakan kelas pekerja menjadi parameter keberhasilan cita-cita reformasi yang digagas dua dekade silam. Bukan tanpa dasar,…

May Day 2025: Satu Mimpi, Satu Barisan, Menyemai Harapan
“Mayday atau hari buruh bagi kami organisasi yang tergabung di Gebrak adalah hari momentum perjuangan kaum buruh, itu harus selalu kita gelorakan.[…] Tidak ada cukup alasan untuk rakyat yang merasakan kebijakan buruk dan perlakuan represif dari negara selama ini untuk kemudian berdekatan dan bersatu padu dengan kekuasaan yang menindas. Justru rakyat harus membangun persatuan nasional…

KAKSBG & GPS: Segera Adili Pelaku Kekerasan Seksual terhadap Anak Disabilitas di Manado
Seorang anak perempuan (17 tahun) disabilitas intelektual menjadi korban kekerasan seksual (persetubuhan) yang dilakukan oleh terduga pelaku MB. Karena keterbatasan mengingat dan traumatis, korban tidak begitu mengingat kapan dan di mana kekerasan seksual yang dialaminya secara pasti. Berdasarkan keterangan dari keluarga, kemungkinan kejadian pada November 2023 lalu. Kejadian kekerasan seksual mulai terbongkar pada Maret 2024,…

TNI, Sana Balik ke Barak! Tolak Dwifungsi Militer!
Isi kepala di balik topi baja Semua serdadu pasti tak jauh berbeda Tak peduli perwira bintara atau tamtama Tetap tentara…. Persetan siapa saja musuhnya Perintah datang karang pun dihantam! (Serdadu-Iwan Fals) “Karena kalau kita lihat dari survei-survei, media apapun, Pak, lembaga survei apapun. Yang paling dicintai oleh rakyat itu adalah TNI. Yang paling dipercayai rakyat…